yogyanews.com, Kulonprogo – Jembatan Gupit di wilayah Kalurahan Karangsewu Kapanewon Galur ambles. Legislatif meminta kepada Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Kulonprogo untuk segera memperbaiki sementara. Sebab jembatan ini sebagai akses pintu masuk dan keluar warga Gupit dan Siliran sehingga sangat penting dan mendesak, agar warga segera mendapatkan solusi ketika keluar masuk.
“Selain itu meminta kepada pihak yang mempunyai kewenangan sungai gun sairo yaitu Balai Besar Wilayah Serayu Opak (BBWSO), Pemkab Kulonprogo, dan DPU DIY untuk segera melihat langsung serta membuat perencanaan pembangunan jembatan yang lebih layak dan representatif,” tandas H Priyo Santoso SH MH Anggota DPRD Kabupaten Kulonprogo dari Dapil 5 (Galur dan Lendah), Rabu (01/02/2023).
Menurut Priyo, jembatan ini setiap hari dilewati lebih dari ratusan penguna, selain jalan pintu masuk pertanian, juga jalur sekolah. Sehingga kalau tidak ditangani segera akan mengganggu masyarakat dalam menjalankan aktivitas sehari-hari.”Penduduk yang berada di selatan sungai berjumlah lebih dari ribuan warga dan sekarang ini harus melewati jalan lain yang jaraknya lebih jauh,” ucapnya.
Walaupun, lanjut Priyo, jembatan ini bukan jembatan umum seperti lainnya tapi keberadaannya sangat penting. “Untuk itu kami meminta kepada pemkab segera berkoordinasi dengan pihak-pihak lain untuk diusulkan pembangunan jembatan yang lebih baik dan layak,” pungkas Priyo.