yogyanews.com, Purworejo – Berikut Daftar 42 Desa di Kabupaten Purworejo yang resmi terdampak jalan tol Jogja-Cilacap.
Diketahui Pemerintah saat ini sedang membangun jalan tol Jogja-Cilacap sebagai lanjutan proyek Tol Getaci atau Gedebage–Tasik–Cilacap.
Direncanakan ada 42 desa di 6 Kecamatan wilayah Purworejo yang mesti diratakan dengan tanah.
Untuk pembangunan tol Jogja-Cilacap dimulai dengan tahap pertama penyiapan proyek dan tender dari 2022-2023.
Selain itu proyek ini nantinya juga terhubung ke calon tol Pejagan-Cilacap serta tol Solo–Jogja–YIA Kulonprogo.
Proyek tol Jogja-Cilacap ini rencananya memilik panjang total 121,75 km.
Tahap kedua, financial close dan pembebasan lahan.
Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek.
Tol Jogja-Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Tahap ketiga proyek Tol Jogja-Cilacap adalah proses konstruksi.
Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.
Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2027.
Proyek tol Jogja-Cilacap ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.
Dari total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.
Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.
Berikut daftar 42 desa di Kabupaten Purworejo terdampak tol Jogja-Cilacap:
1. Kecamatan Purwodadi
Desa Jenarkidul
Desa Jenarwetan
Desa Sumbersari
Desa Bongkot
Desa Sukomanah
Desa Tegalaren
Desa Bubutan
Desa Sidoharjo
Desa Kebonsari
Desa Banjarsari
Desa Karangsari
2. Kecamatan Grabag
Desa Kumpulrejo
Desa Kese
Desa Sangubanyu
Desa Sidoharjo
Desa Kebonsari
Desa Banjarsari
Desa Karangsari.
3. Kecamatan Kutoarjo
Desa Kebondalem
Desa Karangwuluh.
4. Kecamatan Bagelen
Desa Dadirejo
5. Kecamatan Butuh
Desa Kunirejowetan
Desa Kunirejomkulon
Desa Kedungagung
Desa Kedungsri
Desa Ketug
Desa Sruwohdukuh
Desa Sruwohrejo
6. Kecamatan Ngombol
Desa Secang
Desa Piyono
Desa Seboropasar
Desa Wingkotinumpuk
Desa Wingkosigromulyo
Desa Wingkosanggrahan
Desa Wingkoharjo
Desa Singkilkulon
Desa Singkilwetan
Desa Wonoboyo
Desa Walikoro
Desa Pulutan
Desa Kedondong
Desa Kuwukan
Profil Jalan Tol Jogja-Cilacap
Proyek Tol Yogyakarta – Cilacap akan dimulai dengan tahap pertama berupa penyiapan proyek dan tender pada 2022 hingga 2023.
Tol Yogyakarta – Cilacap nantinya akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.
Proyek jalan Tol Yogyakarta – Cilacap ini rencananya total sepanjang 121,75 km.
Jalan Tol Yogyakarta – Cilacap bakal menghubungkan provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Jawa Tengah dan Jawa Barat.
Tahapan Tol Yogyakarta – Cilacap
Dimulai pada 2022, berikut tahapan proyek jalan Tol Yogyakarta – Cilacap menurut data dari Kementerian Pekerjaan Umun dan Perumahan Rakyat (PUPR).
Tahapan Tol Yogyakarta – Cilacap yang pertama adalah penyiapan proyek dan tender, mengutip laporan kompas.com.
Proses penyiapan proyek dan tender Tol Yogyakarta – Cilacap akan berlangsung mulai tahun 2022 hingga 2023.
Pada tahap kedua, berikutnya adalah financial close dan pembebasan lahan..
Tahapan financial close dan pembebasan lahan untuk proyek Tol Yogyakarta – Cilacap diharapkan dapat selesai dalam kurun waktu tahun 2023-2024.
Tahap ketiga proyek Tol Yogyakarta – Cilacap adalah proses konstruksi.
Proses konstruksi bisa segera dimulai secara bertahap mulai tahun 2024 hingga 2029.
Targetnya, sesuai dalam perencanaan, pada tahun 2026 proses konstruksi beberapa ruas jalan sudah rampung sehingga bisa dioperasikan secara bertahap hingga tahun 2074.
Pendanaan dan investasi
Proyek Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta ini akan didanai melalui skema Kerjasama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU) dengan besar investasi mencapai Investasi Rp 38,47 triliun.
Di antara total dana tersebut, biaya yang akan dialokasikan untuk pengadaan (porsi pemerintah) adalah Rp 2,37 triliun.
Sementara besar dana yang dihabiskan untuk konstruksi sebesar Rp 27,21 triliun.
Tiga tahap konstruksi
Proses konstruksi akan dibagi menjadi tiga tahapan:
Tahap pertama berlangsung mulai dari kuartal tiga (Q3) 2024 hingga kuartal dua (Q2) 2026.
Tahap konstruksi ke dua akan berlangsung pada Q3 2026 hingga Q2 2028.
Tahap konstruksi ke tiga direncanakan terjadi pada Q3 2027 hingga Q2 2029.
Jalan Tol Cilacap–Yogyakarta akan terkoneksi dengan Jalan Tol Gedebage–Tasik–Cilacap, rencana Jalan Tol Pejagan-Cilacap serta dengan Jalan Tol Solo–Yogyakarta–YIA Kulonprogo.(*)