yogyanews.com, Sleman—Bupati Sleman Kustini Sri Purnomo berjanji untuk memberikan ruang aspirasi untuk anak-anak muda. Hal itu disampaikannya kala bertemu dengan puluhan ketua OSIS dan MPK pelajar SMA/SMK sederajat se-Kabupaten Sleman di Pendopo Rumah Dinas Bupati, Rabu (19/6/2024).
“Saya mewakili pemerintah siap memberikan ruang aspirasi seluas-luasnya untuk para pelajar Sleman. Karena masukan dari anak-anak muda juga penting dalam pembangunan Sleman,” ucap Kustini.
Selain menyerap aspirasi anak muda, Kustini menilai pertemuan semacam ini juga bagus sebagai sarana kaderisasi calon pemimpin Sleman di masa mendatang. Para ketua OSIS tersebut telah memiliki modal dengan belajar memimpin sebuah organisasi dalam skala kecil.
“Panjenengan semua di sini adalah pemimpin. Menjadi pemimpin itu memang harus bisa memberikan semangat, dorongan, inspirasi, contoh, teladan, dan tentu bisa mengayomi,” ucap Kustini.
Ia mengajak para pelajar untuk berani bercita-cita menjadi pemimpin terbaik di masa mendatang. “Yang ingin jadi pemimpin daerah, menteri silakan atau mau jadi pengusaha juga silakan,” kata Kustini.
Penanggung jawab Kegiatan Besta Eins Yudharta menyampaikan pertemuan antar ketua OSIS se-Kabupaten Sleman tersebut merupakan yang pertama kalinya. Dengan mengusung tema “Aspirasi Pelajar”, Besta ingin para pelajar tersebut dapat bertukar pengetahuan dan mendalami masalah yang dihadapi para pelajar.
“Kami ingin melalui forum ini para ketua-ketua ini dapat memahami masalah pelajar dan bertukar pikiran dengan Bupati sebagai representasi pemerintah,” ujar Besta.
“Dan luar biasanya adalah Ibu Bupati mau turun langsung menemui kita dan berdiskusi bersama kita. Ini tentu contoh bagus pemimpin untuk perkembangan anak-anak muda di Sleman,” katanya.
Risky Wahyu Permana selaku Ketua Forum OSIS DIY mengapresiasi peran Bupati Sleman yang membuka ruang untuk menyampaikan aspirasi dan kesempatan bagi pelajar untuk turut serta dalam pembangunan daerah.
“Kami mengucapkan terima kasih kepada Ibu Kustini yang sudah menginisiasi kegiatan semacam ini. Bagi kami, pelajar merasa mendapatkan kepercayaan untuk turut serta memikirkan Sleman, terutama di kalangan pelajar dan anak muda,” ujarnya.
Sumber : harian jogja