Yogyanews.com – Dilihat di situs walikota.jogjakota.go.id, Kamis (2/6/2022), Haryadi merupakan putra pertama dari Zarkowi Soejoeti dan Yayah Maskiyah. Zarkowi pernah menjadi Rektor IAIN Walisongo Semarang, Sekretaris Jenderal Departemen Agama RI, Duta Besar RI untuk Kerajaan Arab Saudi (1997-1999), Duta Besar RI untuk Republik Arab Suriah, dan Ketua Muhammadiyah Serang tahun 1965-1969, serta Ketua Dewan Pengawas Baitul Mal PP Muhammadiyah Tahun 1996-1997. Sementara ibundanya pernah menjadi anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah.
Sejak jadi mahasiswa, Haryadi pernah menjadi Ketua Keluarga Mahasiswa Administrasi Negara Fisipol UGM (1985-1987), anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah DIY (2006-2010), dan Kepala Bidang III Kepanitiaan Muktamar I Abad Muhammadiyah (2010).
Dia juga pernah menjadi Ketua Badan Narkotika Kota Yogykarta (2007-2011), Ketua Tim Koordinasi Penanggulangan Kemiskinan Kota (TKPK) Yogyakarta (2007-2011), Anggota Majelis Ekonomi dan Kewirausahaan Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (2010-2014), Wakil Ketua Pembina Ikatan Persaudaraan Haji Yogyakarta (2010-2015), Ketua Umum PERBASI DIY (2011-2015), dan Ketua Umum PSIM Yogyakarta (2010-2013).
Sebelum menjadi pejabat daerah, Haryadi pernah mengemban posisi sebagai Management Trainee PT Bank Sampoerna International (Sampoerna Group) Jakarta (1990-1991), lalu bekerja di PT Finance Corpindo Nusa (Sampoerna Group) Jakarta (1991-2006), menjabat Direktur Coorporate Finance & Government Relation PT Finance Corpindo Nusa, sebagai
Anggota Komite Audit PT Indofarma (Persero) Tbk (4/2003 sampai 8/2003), menjabat Wakil Wali kota Yogyakarta (2006-2011), dan Wali Kota Yogyakarta (2012-2016).
Haryadi Diganti 22 Mei 2022
Haryadi dan wakilnya, Heroe Poerwadi, diganti pada 22 Mei 2022. Masa jabatannya habis dan diganti Penjabat (Pj) Wali Kota Yogya Sumadi, yang sebelumnya menjabat Asisten Sekretaris Daerah (Assekda) Bidang Administrasi dan Umum Pemda DIY.
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sri Sultan Hamengku Buwono (HB) X mengatakan pelantikan ini sesuai SK Keputusan Menteri Dalam Negeri RI No 131.34-1176 tahun 2022 tentang Pengangkatan Penjabat Wali Kota Jogja dan Nomor 131.34-1177 tahun 2022 Pengangkatan Penjabat Bupati Kulon Progo.
Kena OTT KPK
Haryadi terjaring operasi tangkap tangan (OTT) KPK hari ini. Haryadi, yang baru purnatugas, dijerat terkait dengan suap.
“Diduga sedang melakukan tindak pidana korupsi suap di Yogyakarta,” ucap Plt Juru Bicara KPK Ali Fikri kepada wartawan, Kamis (2/6/2022).
Ada sejumlah orang selain Haryadi yang dijerat KPK. Namun Ali belum membeberkan lebih lanjut siapa saja.
KPK menyita sejumlah uang dalam OTT ini. Uang dalam pecahan dolar itu masih dihitung.
“Kami mengamankan sejumlah uang dokumen dan beberapa orang, sementara jumlah uang dalam dolar masih kami hitung,” ucap Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron.
Ghufron belum merinci siapa saja yang ditangkap selain Haryadi. Dia hanya menyebutkan perkara yang melatari OTT itu terkait perizinan.
“Terkait perizinan,” sebut Ghufron.