yogyanews.com, Kulonprogo – PDI Perjuangan Kabupaten Kulonprogo membuka peluang untuk kembali menguasai tataran legislatif tingkat Kabupaten Kulonprogo periode 2024-2029.
Partai berlambang banteng tersebut diperkirakan mampu menggondol 13 kursi dari total 40 kursi yang tersedia di DPRD Kabupaten Kulonprogo atau naik 1 kursi dibanding periode 2019-2024 yang hanya 12 Kursi.
Dengan demikian, Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Kulonprogo, Fajar Gegana, mengatakan capaian itu sudah sangat baik, mengingat pertarungan Pemilu 2024 jauh dari kata mudah.
“Kita paham, situasi politik di Pemilu lalu. Sehingga, ini hasil terbaik bagi PDIP di Kabupaten Kulonprogo,” katanya, Jumat (1/3/2024).
Pria yang juga sebelumnya pernah menjabat sebagai wakil Bupati Kulonprogo itu tak menampik, sejatinya PDI Perjuangan mematok target yang lebih tinggi dibandingkan 2019-2024, dan target itu bisa tercapai walau dianggap belum signifikan.
“Kami mematok target 15 Kursi di 2024 ini, namun apapun hasilnya patut disyukuri dalam situasi yang cukup berat ini”, ucap Fajar Gegana.
Tidak bisa di pungkiri, campur tangan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dinilai secara tersirat turut mengampanyekan PSI, disebut sedikit banyak memberi pengaruh.
Alhasil, pihaknya pun menyampaikan terima kasih kepada warga Kabupaten Kulonprogo, yang konsisten menyalurkan suaranya selaras hati nurani.
Menurutnya, kemenangan PDI Perjuangan di Kabupaten Kulonprogo semakin melengkapi torehan apik di tingkat nasional dan DIY, yang sejauh ini masih unggul berdasar hasil rekapitulasi suara di wilayah.
“Ke depan tinggal bagaimana teman-teman yang terpilih menjalankan tugas dengan sebaik-baiknya. Mendedikasikan pengabdian dan kebijakannya untuk kesejahteraan rakyat,” pungkasnya. (ewi)