Yogyanews.com – Warga Pedukuhan IV Gelaran, Bugel, Panjatan, Kulon Progo, subuh pagi tadi digemparkan adanya sesosok lelaki gantung diri di Gardu Tani Bubaran, Gelaran.
Salah seorang warga yang akan ke sawah memupuk tananaman padi akhirnya meminta bantuan warga lain untuk memeriksa lokasi dan melapor ke Polsek Panjatan.
Setengah jam kemudian aparat Polsek Panjatan tiba di lokasi dan melakukan serangkaian pemerikasaan.
Lelaki yang tewas gantung diri tersebut ternyata, Yuli P (33) warga Barongan Pendukuhan IV, Kalurahan Nomporejo, Kapanewon Galur, Kabupaten Kulon Progo.
Menurut Humas Polres Kulon Progo, Iptu Sarjoko, korban ditemukan warga setempat sekitar pukul 05.30 pagi tadi dalam kondisi tewas gantung diri.
Ia ditemukan tak bernyawa di Brak Bubaran Bulak Bubaran, Pedukuhan IV Gelaran, Kalurahan Bugel, Kapanewon Panjatan, Kabupaten Kulon Progo.
“Tidak ditemukan luka bekas penganiayaan di tubuh korban,” ujar Humas Polres Kulon Progo Iptu Sarjoko ketika diminta konfirmasinya.
Iptu Sarjoko menambahkan, korban ditemukan oleh saksi warga setempat pada Kamis (9/10/ 2024) pukul 05.30 WIB, saat saksi hendak pergi ke sawah untuk memupuk tanaman padi.
Ketika melewati Brak Bubaran, saksi melihat orang menggantung di Brak Bubaran.
Selanjutnya saksi menghubungi warga lain untuk mendatangi ke lokasi kejadian dan melaporkan ke Polsek Panjatan.
“Pukul 06.00 WIB anggota Polsek Panjatan mendatangi lokasi ditemukannya orang gantung diri di Brak Bubaran Bulak Bubaran,” ujarnya.
Belum diketahui apa yang melatarbelakangi tindakan gantung diri ini. Namun saat ini korban sudah dievakuasi dari tempat kejadian untuk dilakukan pemerikasaan.
Menurut keterangan yang dihimpun dari warga di Pedukuhan IV Barongan, Nomporejo, Galur, Kulon Progo diperoleh informasi bahwa tindakan nekad korban tersebut karena ditinggalkan istrinya.
Namun keterangan lain menyebutkan, ia ditinggal istrinya karena selama ini kegiatannya judol menyebabkan banyak tagihan pinjol sehingga perekonomiannya kacau.
Liputan : Ewi





