yogyanews.com, SLEMAN—Seusai melaksanakan Salat Iduladha di Lapangan Denggung, Bupati Sleman, Kustini Sri Purnomo menyampaikan makna Hari Raya Iduladha dari sudut pandangannya. Momen Hari Kurban dianggap Kustini lekat dengan unsur keluarga yang bisa diteladani dari kisah Nabi Ibrahim.
Menurut Kustini ada banyak hikmah yang dapat dipetik dalam momen Iduladha. Kisah Nabi Ibrahim bisa menjadi suri tauladan bagi umat muslim, khususnya dalam aspek keluarga.
“Bahwa pada zaman ini orang tua kalau ingin mempunyai anak harus mempersiapkan diri menjadi suri tauladan bagi diri sendiri maupun kepada anaknya,” kata Kustini usai Salat Id di Lapangan Denggung, Senin (17/6/2024).
Mengasuh anak di zaman modern, tak lepas dengan interaksi anak dengan teknologi digital. Karenanya orang tua kata Kustini harus terus melakukan edukasi dan literasi kepada anak agar menjadi anak-anak yang saleh.
“Suri tauladan Nabi Ibrahim kepada putranya Nabi Ismail, kita sebagai generasi meneruskan bagaimana kita bisa bisa bersama-sama mendidik anak-anak kita menjadi anak-anak yang saleh/salehah dengan dimulai memberikan makanan yang halal,” katanya.
Makanan yang halal diperoleh dari penghasilan orang tua yang halal. Konsumsi makanan yang halal dikatakan Kustini akan membentuk anak-anak yang saleh.
“Apabila kita makan yang halal insyaallah generasi kita menjadi anak-anak yang saleh/salehah,” ungkapnya
Kustini juga menambahkan para orang tua diharapkan bisa mendidik anak-anaknya dengan kejujuran. Lantaran mendidik anak lanjut Kustini merupakan amanah yang diberikan Allah kepada orang tua.(*)
Sumber Harian Jogja
