yogyanews.com, Kulonprogo – Kursi anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) DIY nampaknya bakal diisi sejumlah wajah pendatang baru wakil rakyat yang lolos kontestasi Pemilu 2024.
Satu di antaranya adalah Fajar Gegana, calon legislatif (Caleg) dari Partai PDIP.
Pemuda asal Kabupaten Kulonprogo itu dipastikan lolos mendapatkan kursi dewan untuk daerah pemilihan (Dapil) 4 meliputi Kabupaten Kulonprogo, dengan perolehan 30.777 suara.
Fajar berhasil mendapatkan suara tertinggi di Dapil tersebut dari total 7 kursi yang tersedia.
“Alhamdulillah saya lega. Sebenarnya secara pribadi suara tersebut masih kurang. Karena pengennya target kemarin 35.000 suara, tapi dengan hasil ini saya sudah sangat bersyukur,” ucap Fajar, Minggu (10/3/2024).
Fajar Gegana adalah salah satu pengusaha psukses di Kabupaten Kulonprogo, dan Fajar Gegana memang sudah kenyang dengan dunia Politik, sebab sejak masih duduk di bangku SMA dia sudah tergabung di Barisan Banteng Muda Indonesia organisasi Sayap dari PDI Perjuangan.
“Saat saya masih duduk di bangku SMA, saya sudah dipercaya sebagai Bendahara organisasi Banteng Muda Indonesia (BMI), jadi saya paham betul tentang dunia Politik, saya kenyang dengan permainan Politik,” ucap Fajar.
Pria Kelahiran 35 Tahun silam ini juga mengatakan, selepas mejabat sebagai wakil bupati periode 2020-2022, dia memutuskan untuk ikut pada pemilihan legislatif 2024, dia berharap agar pengabdian untuk masyarakat bisa berkesinambungan, dan tentunya demi kabupaten kulonprogo yang lebih baik.
Hal itulah yang memotivasi Fajar Gegana duduk di kursi legislatif agar bisa menyalurkan dana aspirasi 100 persen kepada masyarakat, terserap sesuai kebutuhan, dan tanpa ada SILPA (sisa lebih perhitungan anggaran).
“Saya ingin memberi warna baru untuk Kabupaten Kulonprogo. Karena saya basicnya di UMKM, minimal bisa membantu teman-teman UMKM terkait perizinan usaha. Seperti diketahui beberapa peraturan daerah dan pusat masih ada yang tumpang tindih dan tidak singkron, termasuk terkait zona LSD (lahan sawah dilindungi). Setidaknya nanti saya bisa bantu mereka terkait perizinan,” ujarnya.
Ia juga ingin menjalin pokok pikiran dewan (pokir) disesuaikan dengan kebutuhan tiap desa yang ada di Dapil I. Nantinya ketika ada reses setiap 3 kali dalam setahun, pihaknya akan menampung aspirasi masyarakat untuk disusun menjadi pokir.
Saat ditanya wartawan yogyanews.com tentang berita santer yang beredar tentang kesiapannya maju pada Konstelasi PILKADA Kulonprogo 2024, fajar menyampaikan bahwa itu kewenangan Partai tentang siapa nanti yang akan diusung,
“Kita lihat saja nanti,” ucapnya sambil tersenyum dan menutup wawancara dengan yogyanews.com
(GG)
